Home » Cara Membatalkan Transfer Uang Yang Sudah Terkirim

Cara Membatalkan Transfer Uang Yang Sudah Terkirim

admin March 29, 2023

Cara Membatalkan Transfer Uang Yang Sudah Terkirim – Saat ini, transfer dana antar bank atau ke bank yang berbeda dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti internet banking, mobile banking, dan ATM. Meskipun teknologi telah berkembang pesat, kesalahan manusia atau human error masih kerap terjadi.

Salah satu contoh kesalahan yang sering terjadi adalah salah transfer uang. Hal ini mungkin terjadi karena Anda tidak fokus saat melakukan transfer, bisa jadi karena tergesa-gesa atau mengantuk, sehingga mengetik nomor rekening yang salah. Namun, Anda tidak perlu cemas, berikut ini adalah cara untuk membatalkan transfer yang telah terkirim.

Baca juga: Cara Tarik Uang Tunai Seabank

Apakah Bisa Membatalkan Transfer Yang Sudah Terkirim?

Secara umum, uang tidak dapat ditarik kembali atau dibatalkan setelah proses pengiriman selesai. Namun, jika proses pengiriman masih dalam tahap berlangsung, Anda dapat membatalkannya dengan menekan tombol batal pada ATM atau aplikasi mobile banking yang digunakan.

Jika uang telah terkirim, Anda dapat menghubungi pihak bank untuk melaporkan kesalahan transaksi yang terjadi. Meskipun pihak bank mungkin tidak dapat mengembalikan uang yang sudah dikirim, mereka dapat berperan sebagai perantara antara Anda dan pemilik rekening yang salah terima transfer untuk mengatur pengembalian dana.

Baca juga:  Cara Mudah Melacak Kartu ATM yang Hilang

Peran perantara dari pihak bank diperlukan karena Anda, sebagai nasabah, tidak memiliki wewenang untuk mengakses nomor telepon dan data pribadi orang lain. Oleh karena itu, jika Anda dihubungi oleh seseorang yang mengklaim salah mengirim uang, pastikan mereka menggunakan nomor resmi bank, karena sebagai nasabah, mereka tidak berhak mengakses nomor telepon nasabah lain, termasuk Anda.

Cara Membatalkan Transfer Uang Yang Sudah Terkirim Ke Rekening Orang

Tekan Tombol Batalkan

Jika proses transfer uang masih berlangsung, Anda dapat menekan tombol batal yang tersedia di ATM atau aplikasi perbankan online. Lakukan secepat mungkin, karena transfer antar bank atau sesama bank saat ini sangat cepat.

Tetap Tenang

Jika transfer telah berhasil dan Anda ingin membatalkannya, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah tetap tenang dan berpikir jernih. Meskipun ada kemungkinan uang tersebut terkirim ke rekening penipu, bisa juga Anda salah kirim hanya karena kesalahan ketik nomor rekening.

Terlepas dari alasan salah transfer, langkah pertama adalah tetap tenang. Selanjutnya, kumpulkan bukti pengiriman seperti mutasi, tangkapan layar transfer, dan bahkan rekening koran jika diperlukan. Jika ada indikasi penipuan, catat juga nomor penipu untuk dijadikan bukti kepada bank.

Laporkan ke Bank

Langkah berikutnya adalah melaporkan transaksi ke bank. Anda dapat melaporkannya langsung ke kantor cabang terdekat atau menghubungi call center bank terkait. Bawa semua bukti yang telah dikumpulkan dan dokumen pendukung lainnya, seperti surat keterangan dari kepolisian, kartu identitas, dan lainnya.
Sekali lagi, bank mungkin tidak dapat mengembalikan uang yang telah terkirim, tetapi mereka dapat berperan sebagai perantara antara Anda dan pemilik rekening terkait, baik dengan menghubunginya langsung di hadapan Anda atau dengan cara lain.

Baca juga:  Cara Mengatur Uang THR Agar Tidak Cepat Habis

Jika transaksi salah transfer terindikasi penipuan, Anda juga dapat meminta bank untuk memblokir rekening tersebut, terutama jika Anda dan penipu menggunakan bank yang sama.

Transaksi diproses oleh Bank

Saat menghubungi bank, baik melalui call center atau langsung ke kantor bank, pastikan Anda membawa bukti transaksi lengkap dan menjelaskan kejadian sebenarnya kepada bank.
Bank kemudian akan memverifikasi transaksi Anda sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) yang berlaku. Jika terindikasi penipuan, bank hanya dapat membantu memblokir rekening terkait dan memberikan informasi alamat penipu, sehingga Anda dapat melaporkannya ke kantor polisi terdekat. Namun, jika ada unsur ketidaksengajaan, bank akan mencoba menghubungi pemilik rekening atas nama Anda.

Proses ini mungkin memerlukan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Sementara menunggu, Anda bisa berdoa agar pemilik rekening mau mengembalikan uang yang telah dikirim.

Uang Anda dikembalikan

Jika pemilik rekening kooperatif dan bukan penipu, ada kemungkinan uang Anda akan kembali setelah bank berhasil menghubungi pemilik rekening tersebut.

Cara Agar Tidak Salah Transfer

Menggunakan shortcut copy dan paste

Nomor rekening bank Anda terdiri dari 10 hingga 16 digit angka, sehingga tidak mengherankan jika rentan terjadi kesalahan ketik atau kurang teliti. Untuk mengurangi risiko ini, Anda bisa menyalin (copy) nomor rekening yang diberikan oleh teman atau siapa pun yang Anda kenal, lalu menempelkannya (paste) pada kolom nomor rekening di mobile banking.

Beberapa aplikasi mobile banking juga memungkinkan pengguna menyimpan nomor rekening tertentu yang kerap menjadi tujuan transfer. Dengan cara ini, risiko salah kirim uang akibat ketidaktelitian dapat diminimalisir.

Periksa nama penerima sebelum mengirim

Langkah berikutnya adalah memeriksa nama penerima uang sebelum Anda menekan tombol kirim. Terkadang, bank hanya akan menampilkan huruf pertama dan terakhir dari nama penerima. Pastikan kedua huruf tersebut sesuai dengan huruf awal dan akhir nama lengkap orang yang akan menerima uang Anda.

Baca juga:  Cara Mencari Investor Asing untuk Bisnis Perusahaan

Tinjau kembali nomor rekening penerima

Periksa nomor rekening penerima minimal dua atau tiga kali untuk memastikan tidak ada angka yang keliru. Hal ini penting terutama jika Anda memasukkan data nomor rekening secara manual dan tidak menggunakan metode copy & paste seperti pada poin pertama atau tidak menyimpan nomor rekening sama sekali.

Cara Menghadapi Penipuan Bermodus Kesalahan Transfer

Belakangan ini, penipuan bermodus kesalahan transfer semakin marak. Para penipu akan mengontak Anda melalui aplikasi pesan instan, mengklaim bahwa mereka telah salah mengirim dana ke akun Anda dan menyertakan bukti transfer fiktif. Tujuannya, Anda akan mengembalikan dana yang seharusnya tidak ada tersebut kepada mereka.

Untuk mengatasi situasi ini, langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah memeriksa transaksi rekening Anda. Selanjutnya, ingatlah bahwa pihak lain tidak memiliki hak untuk mengetahui informasi pribadi Anda. Jika seseorang mengaku dari bank, pastikan mereka menghubungi Anda melalui nomor telepon resmi bank.
[hfcm id=”1″]

admin

Bankdigital.co.id adalah website yang membahas semua informasi tentang Bank Digital di Indonesia. Jika ada informasi yang tidak valid bisa menghubungi kami melalui halaman kontak. Thank You!

    Artikel Terkait