Allo Bank – Kompetisi di sektor perbankan digital Indonesia terus meningkat. Selain perusahaan yang sepenuhnya digital sejak awal, banyak bank tradisional mulai mengembangkan layanan perbankan daring mereka. Contoh dari fenomena ini adalah Allo Bank yang ikut serta dalam persaingan pasar bank digital.
Sekilas Tentang Allo Bank
yang sebelumnya dikenal sebagai Bank Harda Internasional, merupakan perusahaan perbankan asal Indonesia yang didirikan pada tahun 1993 dan berpusat di Jakarta.
Dahulu, perusahaan ini bernama Bank Arta Griya sebelum berganti nama menjadi Bank Harda Griya hingga 1996. Pemilik awal Bank Harda adalah Tamara Group (pemilik Bank Tamara) dan Rachman Hakim (seorang pengusaha pemilik tambang kaolin dan agen sepeda motor) yang fokus pada sektor industri. Namun, kemudian Hakim menguasai seluruh saham bank ini melalui PT Hakim Putra Perkasa.
Pada tahun 2015, perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Bank ini sempat membuat heboh industri keuangan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ketika menjual produk investasi ilegal berupa FTC (forward trade confirmation) pada tahun yang sama, yang dipasarkan oleh induk perusahaan, PT Hakim Putra. Meskipun demikian, manajemen mengklaim penjualan produk tersebut telah dihentikan dan jumlah penjualannya tidak banyak setelah terungkap pada tahun 2020.
Mega Corp mengakuisisi Bank Harda Internasional pada 2 November 2020 dengan nilai Rp 308 miliar. Mega Corp berkomitmen untuk meningkatkan permodalan Bank Harda Internasional menjadi bank BUKU I dengan modal inti di atas Rp 1 triliun, sementara pada saat pengambilalihan, modal inti Bank Harda Internasional baru mencapai Rp 300 miliar.
Nama Bank Harda berubah menjadi Allo Bank pada 30 Juni 2021, di mana Allo merupakan singkatan dari “all in one” (semua dalam satu). Allo Bank adalah bank digital yang meluncurkan aplikasinya pada 20 Mei 2022 dalam acara “Allo Bank Festival”. Selain Mega Corpora (yang kini memegang 60,9% saham), beberapa pemegang saham lain juga bergabung, seperti Bukalapak (11,5%) dan PT Indolife Investama Perkasa (6%).
Produk Andalan Allo Bank
Allo Bank menawarkan berbagai produk keuangan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Secara garis besar, Allo Bank menyediakan produk seperti tabungan, dompet digital, deposito, paylater, dan pinjaman daring. Berikut ini adalah penjelasan mengenai masing-masing produk:
Tabungan
Allo Bank menawarkan tabungan yang memudahkan pengelolaan dana secara digital, dengan fitur yang lengkap dan praktis untuk memenuhi kebutuhan transaksi sehari-hari.
Dompet Digital
Allo Bank menyediakan dompet digital yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi non-tunai dengan mudah dan cepat.
Deposito
Allo Bank menawarkan deposito dengan suku bunga menarik, yang menjadi pilihan investasi jangka pendek atau jangka panjang bagi nasabah.
Paylater
Allo Bank menyediakan fasilitas paylater yang memungkinkan nasabah untuk membeli produk atau jasa sekarang dan membayar nanti dengan cicilan yang fleksibel.
Pinjaman Online
Allo Bank menawarkan pinjaman daring yang cepat dan mudah, dengan proses persetujuan yang efisien dan tanpa ribet.
Dengan beragam produk yang ditawarkan, Allo Bank berusaha memenuhi kebutuhan konsumen di era digital yang semakin berkembang.
Info Allo Bank Lainnya
- Kelebihan dan Kekurangan All Bank
- Cara Daftar Allo Bank
- Cara Deposito Allo Bank
- Cara Mendapatkan Uang di Allo Bank
- Pengajuan Paylater Allo Bank
- Keuntungan Menjadi Nasabah Allo Bank